Dia datang telah ditentukan,
Dirinya untuk diriku,
Tidak kira bila kami dipertemukan,
Dirinya tetap punyaku.
Hati diterokai dan di analisis,
Untuk mengetahui apa isi,
Setelah didalami dan mencapai hipotesis,
Kini hati ini ditakluki.
Indah kayangan tidak tergambar,
Jauh dari dunia nyata,
Kasih disemai berbatu lebar,
Bagai dunia kepunyaan kita.
Pasang surut air di laut,
Terang gelap bulan di langit,
Ombak kasih terpaksa diturut,
Rempah kasih kini tercuit.
Sebesar mana badai menimpa,
Tetap jua kan ku harungi,
Kan ku pertahan segala duka,
Begitu juga kasihku ini.
Masa berlalu tidak menunggu,
Terus ke hadapan dan bukan belakang,
Kini diriku sangat merindu,
kasihku tak kunjung pulang.
Hati yang duka bertukar suka,
Kini kasihku pulang akhirnya,
Janganlah kasih pergi semula,
Bawalah diriku bersamamu jua.
Sayang kini aku milikmu,
Hati ini adalah hanya untukmu,
Kuserah jiwaku hanya padamu,
Ku hanya ingin hidup disampingmu.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
p/s:
original from my heart...
dedicate for my dear...
MOHAMAD SHAKIB BIN ROZAN0
i wish we r meant together forever....
(jgn pelik kalo puisi tu sounds weird n x best coz aku hentam saje..hehe..)
jangan rindu dulu...........
Sunday, January 10, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
hahahahahahaha....
cik ana.....puisi nye mcm bersepah jekk...
aku xdpt cri link die laa...hahahahah...
tp......bgs la kerana ingin mncuba...hahahha...
senyum maaaaaaaaaaaaaaaa
sweet gile !
Post a Comment
Mereka kata: